Sabtu, 26 Oktober 2013

Puisi Sahabat

Puisi Sahabat

"Teman Sejati"

Seorang teman adalah seseorang
tertawa dan menangis dengan Inspirasi,
Seseorang yang meminjamkan tangan membantu,
meskipun teman-teman mungkin tidak selamanya,
Dan mereka tidak mungkin berakhir bersama-sama,
kenangan persahabatan sejati akan
bertahan selamanya.
Seorang teman bukanlah bayangan atau hamba
Tetapi seseorang yang memegang
sepotong seseorang dalam hatinya.
Seseorang yang berbagi senyum,
Seseorang yang mencerahkan hari Anda

===

"Perhatianmu Sobat"

Perhatianmu Sobat...
Sungguh menyentuh hatiku
Menggema dalam kalbuku
Membangunkanku dari tidur ku

Perhatianmu Sobat...
Sungguh luar biasa
Tak ternilai...berjuta rasanya
Tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

Perhatianmu Sobat...
Bahkan terkadang melebihi orang terdekat sekalipun
Kau mengerti isi hatiku
Meskipun tak terucap oleh mulutku

Terimakasih Sobat...
Kau membuat hidupku lebih berwarna
Kau menambah indahnya pelangi di hidupku
Yah...kau selalu menjadi malaikat kecil yang diutus oleh Nya untuk menolongku

Terimakasih Sobat...
Semoga Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikanmu
Yang tulus keluar dari hatimu
Terimakasih Sobat...

===

"Untuk Kawanku"

Aku tau aku salah
Aku tau aku melukai hati mu
Tapi bukan maksut ku seperti itu kawan

Kata-kata maaf slalu aku ucapkan untuk mu
Tapi apalah daya
tak ada gunanya semua itu di benakmu
Aku tak ingin persahabatan ini hancur
Aku ingin kita selalu tetap bersama
Maaf kan aku kawan
Aku sayank kalian
aku tak bisa apa" tanpa kalian

Aku tak bisa berdiri tegak tanpa kalian
Hanya kata" maaf yang bisa aku utarakan
Hanya kata" maaf yang bisa ku berikan
aku rela aku serahkan jiwa raga ku untuk kalian
Demi persahabataan ini aku rela berkorban hanya demi kalian

===

"SAHABAT ITU....."
Puisi Psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan

===

"Sahabat Selamanya"

Adalah satu jiwa yang menghuni dua tubuh
Bagai oksigen dalam air, dan hemoglobin dalam darah
dan, Seorang sahabat adalah;
Sebuah dorongan saat kita berhenti
Sebuah tuntunan saat kita sedang mencari
Sebuah senyuman saat kita merasa sedih
Sebuah lagu saat kita merasa senang
Sebuah cahaya saat kita dalam gelap

Banyak mantan pacar,
Tapi nggak ada mantan teman...
Sahabat aku milikmu,
Dan kamu milikku, selamanya...

Angan hidupku melayang
Disaat aku mengingatmu
Banyak kata yang tak sempat kuucap
Berlalu cepat kau tinggalkan aku
Tinggalkan semua cerita
Yang layak kukenang
Wahai sahabat .....
Kurindu canda tawamu

Namun .........
Semua itu hanyalah sejuta mimpi
Kerapuhan hatiku, terjamah sudah
Saat kau kembali kepadaNya
Bersama dua cahaya yang menyertaimu
Tuk slamanya hingga akhir hayatku
Kau ada di hatiku ......Sahabat.

Sangat banyak puisi-puisi yang berceritakan tentang persahabatan tapi mungkin itu saja dahulu yang saya berikan. semoga artikel tentang puisi sahabat ini bisa menjadi pertemanan anda menjadi lebih baik lagi untuk selamanya.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Legenda Bulu Kancil jadi Putih

Legenda Bulu Kancil jadi Putih



Pada satu musim panas seorang pemburu pemberani yanga sangat terkenal bernama Eye of Eagle mencari buruan karena cuaca sangat panas dan kering membuat semua hewan yang biasa mencari makan di padang rumput pindah untuk mencari air,  sehingga Eye of Eagle tidak dapat menemukan satupun buruan untuk memberi makan sukunya. Ini adalah hal yang terburuk baginya akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti hewan-hewan tersebut ke sumber air dengan menggunkan sampan.
Dia mendayung dan terus mendayung menuju ke tempat tersebut, suatu hari ia terkejut karena datangnya badai salju. Dia pun melewatinya dan merasa bahwa ini akan mempermudah dirinya menemukan binatang buruannya hanya dengan mengikuti jejak-jejak kaki hewan yang berbekas di atas salju putih. Ketika ia menemukan jejak rusa, ia mulai mengikutinya, tetapi salju turun begitu berat membuat sang pemburu itu tidak bisa melihat dan tersesat. Ia menemukan seekor kelinci coklat yang menawarkan untuk membantunya dengan menuntunnya kembali ke sampannya. Kelinci yang memiliki kulit gelap sangat jelas kelihatan oleh pemburu di salju.
Dengan cara ini, Eye of Eagle diselamatkan. Dia sangat berterima kasih kepada kelinci dan membacakan mantra sihir yang membuat bulu kelinci menjadi putih. Ini juga sangat membantu kelinci agar dia tidak bisa muda terlihat di atas salju musim dingin dan sehingga tidak ada seorang pun bisa memburunya lagi

Kisah Legenda Air Hujan

Kisah Legenda Air Hujan


Pada suatu waktu hiduplah keluarga awan, Papa awan, Mama awan, dan anak-anak awan yang hidup dengan tenang di langit.
Setiap pagi, anak-anak awan ke taman langit untuk bermain pelosotan. tapi pada saat itu cuma satu papan pelosotan, mereka harus bergantian untuk bermain pelosotan. Lody anak awan yang paling bungsu, kurang sabar. Dia tidak sabar menunggu giliran. Saudaranya yang bernama Tody, tidak suka dengan sikap adiknya. Dan akhirnya mereka berkelahi, warna tubuhnya pun berubah menjadi abu-abu. itu berarti bahwa mereka sangat marah. Ketika awan-awan itu marah, biasanya air akan keluar dari tubuhnya dan itulah menjadi air hujan di bumi.
"Berhenti, anakku! jangan berkelahi!" kata Papa Awan
"Kamu dapat  bermain dengan pelosotan itu bergantian. sekarang, kalian berdua jabat tangan!" pinta Papa Awan.
Lody dan Tody berjabat tangan dan dengan segera warnanya kembali seperti semula. tubuhnya kembali menjadi putih. dan hujanpun berhenti di bumi dan orang bisa melanjutkan aktivitas mereka kembali.

Legenda Bunga Pohon Apel


Legenda Bunga Pohon Apel


Kisah Pohon Apel  dan Dandelion (Rumput)   
 
 Saat itu musim semi, sebuah pohon apel mengeluarkan bunga-bunga kecil terang. bunga-bunga kecil tersebut  begitu indah bahkanseorang sang putri pun sangat terkesan olehnya.
Sang Putri mengambil beberapa cabang pohon apel tersebut danmenyimpannya dalam vas mahal dan menempatkan di lorong istana.
Cabang pohon apel sangat bangga atas penghargaan ini ataskeindahan yang dia miliki. Melalui jendela  dia menyaksikan bunga-bunga di taman dan padang rumput, dan dia mengejek  mereka ataskelemahan mereka (tidak indah), terutama dandelion rendah hati, karena anak kecil pun bisa menghamburkan benih mereka,menerbangkannya dan mereka tak berdaya. Ia kasihan terhadap nasib mereka yang begitu berbeda dengannya. Pada saat yang sama, iamembanggakan bentuknya, kecantikannya, dan vas mahal. Dan juga terik matahari menyengat dandelion di taman namun itu semua tidak terjadi pada dirinya.
Suatu hari, sang putri membawa dandelion untuk dilukis, dan memasukkannya ke dalam vas yang sama seperti cabang apel berbunga. Selain keindahan dan kelembutan dari bunga padangrumput, membuat angin terpesona, bunga-bunga putih apel tumbuhberubah menjadi agak merah, karena malu.

Legenda Nyamuk Betina

Legenda Nyamuk Betina



Beberapa tahun lalu di Vietnamseorang nelayanmiskin tinggal bersama istrinya yang cantikNelayansenangtapi istrinya tidakDia ingin menjadi kaya.
Suatu hariketika nelayan sedang bekerjaistrinyajatuh sakit dan meninggalNelayan pulang dan menemukan istrinya sudah meninggal. Dia duduk di dekatnya dan berdoa.
Sementara ia berdoa ia mendengar sebuah suara.Suara itu mengatakan kepadanya bagaimanamenghidupkan kembali istrinyaSuara itu berkata,:
Potong jarimu  dan biarkan tiga tetes darah jatuhpada istri Anda "
Pria itu melakukan apa yang diperintahkan suara tersebutKetika darah ketiga darah jatuh pada istrinya,tiba-tiba dia hidup kembaliNelayan itu pun sangat senang melihat istrinya hidup kembali.
Beberapa hari kemudianistri nelayan tersebut pergi ke pantai untuk menunggu suaminyakembali dari memancing Pada saat dia menunggudia bertemu dengan seorang pria kaya denganperahu besarOrang kaya itu berkata kepada wanita tersebut,
"Kau sangat cantik, ikutlah denganku di perahu besar saya iniSaya akan menjadikanmu wanita sangat kaya" karena wanita itu ingin menjadi kayajadi dia pergi dengan orang kaya tersebut.
Ketika suaminya kembaliia melihat dua nelayan lainnyaMereka mengatakan bahwa istrinyatelah pergi bersama dengan orang kayaSang suami pun pergi mencari istrinyaKetika diamenemukannyadia sangat marahDia memintanya untuk pulang kembali ke rumahtapi iamenolaknyaKemudiania mengatakan bahwa ia minta kembalikan tiga tetes darah.
Dia memotong jarinya dengan pisaudan tiga tetes darah jatuhKemudianwanita itu berubah.Dia menjadi sangat kecil dan tumbuh sayapDia terbang di sekitar kepala suaminya marahmengatakan"Berikan saya kembali tiga tetes darah!"
Sampai hari ininyamuk betina masih terbang di sekitar kita berusaha untuk mendapatkankembali tiga tetes darah.

Kisah Legenda Wanita di Bulan

Kisah Legenda Wanita di Bulan


Suatu harisalah satu teman Hous I menceritakan tentang "Pil Abadi" Hou Ilangsung mengirim utusannya  untuk mendapatkan pit tersebut untuknya dari  RatuBarat.
Sang Ratu tinggal sendirian di atas sebuah gunung yang tinggiDia sangatjelek, giginya panjang dan tajam seperti  harimau, dia juga memiliki sembilan buahekorDia menghabiskan waktu membuat obat dari rumputdaun dan bungaPada awalnyadia tidak ingin memberikan pil itu pada hamba Hou IKetika ia mengatakan siapa tuannya ituia menjadi takutDia cepat menyerahkan pil tersebut kepadanya.
"Katakan pada majikanmu bahwa pil ini sangat kuat?" Katanya Dia tidakboleh memakannya pada saat  bulan purnamaJika dia melakukannya, dia akan terbang langsung ke bulan"
Hou I sangat senang  mendapatkan pil tersebutIstrinya menyimpannya di sebuah lemari di kamarnya.
Suatu malamsaat dia menatap bulan purnamaia tiba-tiba memutuskan untuk memakan pil tersebutTubuhnya terasa menjadi  ringan dan injakannyameninggalkan tanahDia mulai mengambang di langit menuju bulan.
Ketika suaminya melihat kejadian tersebutia mencoba untuk  menjatuhkannyadengan busur dan anak panahTapi dia sudah terlalu tinggiDalam waktu singkat,dia mendarat di bulanDia merasa sangat dingin dan kesepianDia pun memikirkansuaminya setiap hari dan ingin kembali padanyaTapi tidak ada jalan bagi dia untuk melakukannyaAkhirnyaia membangun sebuah rumah kecil di mana dia tinggalsendirian.

Legenda Raja Midas

Legenda Raja Midas

Pada jaman dahulu kala ada seorang raja dari Frigiayang sangat serakah dan bodoh. Pada suatu hari Silenus ,Dewa Hutan yang pernah menjadi tamu raja menawarkanimbalan atas keramahannya, dengan mengabulkan permohonannya. Setelah lama berpikir tentang bagaimanacaranya agar dia bisa menjadi lebih kaya dan lebih kuat, akhirnya Midas meminta hadiah ajaib yaitu  apapun yang disentuhnya akan berubah  menjadi emas.
"Baiklah," seru Silenus mengabulkan.
Midas menyentuh kursi  yang dia duduki, dan segeraberubah menjadi emas padat. Dia menyentuh sabuknya,pakaiannyavaspatung .... semuanya berubah menjadi emasDia mulai melakukannya di istanadan segala sesuatu yang disentuhnya menjadi emasdindingfurnitur,ornamen ....
Midas 
sangat senang, tapi saat dia merasa lapar, dia hendak makan dan bergegas ke meja makanuntuk makanKemudian ia menyadari bahwa setiap bagian dari makanan yang dia coba bawa kemulutnya berubah menjadi emas sebelum ia bisa memakannya. Berkat keserakahannya itulah,tampaknya ia akan mati kelaparan.
UntungnyaSilenusyang telah meramalkan apa yang akan terjadisetuju untuk melepaskanMidas daya sihirnyaMakahanya untuk seonggok anggurMidas merelakan semua emas di dunia.

Kisah Sang Putri dan Pangeran Kodok

Kisah Sang Putri dan Pangeran Kodok



Seorang putri muda dan sangat cantik kehilangan bolanya yang ternyata masuk ke dalam air,saat dia sedang bermain di pinggir danauDia mulai menangis begitu sedih, tiba-tiba seekor katakyang duduk di samping danau meneriakinya"Apa yang akan kamu berikan jika saya mengambilkanbolamu?"
"Emas, berapapun yang kamu minta!" Jawab sang putri"Tidak, aku hanya meminta saya diizinkan untuk tinggal denganmu dan menjadi teman kamu," kata katakSang putri menyetujinya(apa artinya sebuah janji seperti itu yang penting dia bisa memiliki bolanya kembali), Tapi dia sama sekali tidak punya niat menjalankan janjinyaBahkansaat ia mengambil bolanya kembali dia kaburbegitu cepat sehingga katak tidak bisa mengikutinya.
Namun demikiansetelah beberapa saat katak akhirnya tiba juga di istana.
Ketika dia melihat kataksang putri merasa takutDia berlari untuk meminta bantuan pada ayahnya,tetapi raja, yang tahu apa yang terjadimemerintahkan putrinya untuk menepati janjinyaJadi sang putri mengangkat katak 
itu dengan lembut di tangannya namundengan menggigil jijik, dia biarkan jatuh ke tanah lagiTapi satu sentuhan itu sudah cukup untuk merubah sihir matra terhadap  katak tersebut, yang menyebabkan dia kembali berubah menjadi pangeran muda dan tampan sepertisebelumnya.
Cerita ini berakhir dengan bahagia 
dengan upacara pernikahanantara sanag pangeran yang berubah kemabali dari katak dengan sang putri.

dongeng bawang merah dan bawang putih


Bawang merah Bawang putih



Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.

Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.

Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.

Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.

Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwasalah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.

“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”

Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Mataharisudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.” “Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.

“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.
“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.
“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.

“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.
“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.
“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.

“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. “Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.

Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.
“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.

Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.

Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah.

Semoga Bermanfaat Cerita Rakyat Bawang Merah dan Bawang Putihnya dan kami Ucapkan banyak terimakasih kepada anda yang telah mengunjungi Web Blog ini dan Kunjungi Kumpulan Cerita Rakyat yang


DMCA Protection on: http://www.lokerseni.web.id/2012/01/cerita-rakyat-bawang-merah-dan-bawang.html#ixzz2iEnEDuaW

biografi Mohammad Hatta


BIOGRAFI   MUHAMAT   HATTA
  
Siapa yang tidak familiar dengan wakil presiden pertama Republik Indonesia ini, Mohammad  Hatta lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi. Lahir dan dibesarkan di kota kecil bersama keluarga dari Ibunya, Ayahnya Haji Mohammad Djamil meninggal dunia pada saat Bung Hatta berusia 8 bulan. Bung Hatta memiliki 6 saudara perempuan, beliau adalah satu-satunya anak laki-laki. 

Tumbuh di daerah Sumatera Barat, Bung Hatta dikenal sebagai pemuda yang tertarik dengan pergerakan. Ketertarikannya sudah muncul sejak beliau duduk di MULO (Meer Uirgebreid Lagere School) sekolah setingkat dengan SMP. Oleh karena itu beliau bergabung dengan perkumpulan Jong Sumateranen Bond dan menjabat sebagai bendahara, sejak saat itu Bung Hatta menjadi sosok yang lebih disiplin dan bertanggung jawab. Bung Hatta sangat tertarik dalam bidang ekonomi, namun tidak dipungkiri juga karena pola pikirnya yang kritis dan memiliki wawasan luas, Bung Hatta juga paham tentang isu politik dan hukum. 

Bung Hatta meraih gelar Drs dari Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda pada tahun 1932. Pada saat studi di Belanda, Bung Hatta bergabung dengan Indische Vereniging yang kemudain berubah nama menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) berawal dari sinilah minat Bung Hatta kepada dunia politik semakin besar. PI akhirnya berubah, dari perkumpulan mahasiswa biasa menjadi menjadi sebuah organisasi politik yang mempengaruhi jalannya politik Indonesia. Sehingga akhirnya PI diakui sebagai pos depan pergerakan nasional yang berada di Eropa. 

Bung Hatta sering dijadikan sebagai pembicara dari Indonesia dalam konferensi-konferensi tingkat internasional. Dari konferensi mengenai buruh, sampai konferensi liga wanita untuk perdamaian dan kebebasan di Swiss. Hal itu tampaknya disebabkan oleh pribadi Bung Hataa yang tidak bisa lepas dari buku dan menulis, sejak masih duduk di bangku sekolah, Bung Hatta sangat rajin menulis artikel untuk harian nasional atau majalah-majalah perhimpunan.

Bung Hatta sempat diasingkan saat beliau menjabat sebagai salah satu pemimpin Partai Pendidikan Nasional. Pada awal Agustus 1945, Bung Hatta menjabat sebagai wakil ketua dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang ketuanya adalah Soekarno. Pada tanggal 16 Agustus, panitia mempersiapkan teks proklamasi kemerdekaan, yang akhirnya dibacakan oleh Ir.Soekarno tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pengangsaan Timur 56. Pada keesokan harinya, Ir.Soekarno diangkat sebagai Presiden pertama Indonesia dengan wakil presiden adalah Mohammad Hatta

Setelah kemerdekaan, Bung Hatta aktif memberikan ceramahnya di beberapa universitas di Indonesia. Beliau juga mendapat gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang ekonomi dan dalam bidang hukum dari beberapa universitas dalam negeri. 

Periode tahun 1950-1956, selama menjabat sebagai wakil presiden yang sering memberikan ceramah di instansi pendidikan tinggi Indonesia. Bung Hatta juga aktif menulis buku ilmiah dalam bidang ekonomi dan koperasi, beliau juga aktif membimbing gerakan koperasi untuk merealisasikan cita-cita ekonomi koperasi miliknya. Pada tanggal 12 Juli 1951, beliau mengucapkan pidato radio untuk menyambut hari koperasi Indonesia. Karena besamya aktivitas Bung Hatta dalam gerakan koperasi, maka pada tanggal 17 Juli 1953 dia diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia pada Kongres Koperasi Indonesia di Bandung. Pikiran-pikiran Bung Hatta mengenai koperasi antara lain dituangkan dalam bukunya yang berjudul Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun.

Bung Hatta wafat pada tanggal 14  Maret 1980 di Jakarta, beliau dimakamkan di Tanah Kusir Jakarta. Meninggalkan Istri Rahmi Rachim dan 3 orang putri yaitu Meutia Farida, Gemala Rabi'ah, dan Halida Nuriah.